SUMENEP, (TransMadura.com) —
Alat instalasi jaringan Pembangkit Listrik Denaga Desel (PLTD ) jenis trafo Kecamatan Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga telah dicuri oleh salah satu warga.
Awal hilangnya trafo ditemukan, pada saat pekerja PLTD melakukan oprasi jaringan pada sore jam 3:00 wib sabtu 23/ 09 2017, terlihat trafo dengan ketinggian 8 meter terlihat sudah tergeletak dibawah. Padahal, berat trafo posisi diatas dengan berat 420 Kwintal.
“Kami sudah memberikan laporan tadi siang pada tanggal 23 September 2017 kepada pihak Polsek setempat terkait dengan kejadian ini,” kata Humas PLTD Priyadi.
Menurut Priyadi, trafo dengan berat 420 kwintal itu sekarang tidak bisa di pakai kembali dan tembaganya sekitar 1 kwintal hilang.”ini kerugaian taksiran 80 juta, jelasnya.
Priyadi berharap, kepada pihak kepolisian, mampu mengungkap pelaku pencurian ini, karena dugaan sementara kepolisian sudah ada gambaran.
“Kami berharap kepolisian bisa ungkap pelaku kasus ini, tinggal bagaimana kepolisian mengembangkannya,” harapnya.
Menurut Priyadi, trafo dengan berat 420 kwintal itu sekarang tidak bisa di pakai kembali dan tembaganya sekitar 1 kwintal sudah hilang.”ini kerugaian taksiran 80 juta, jelasnya.
Kepala Polisi Sektort Masalembu Marjito membenarkan dengan kejadian tersebut. “Iya, memang benar, barang itu ditemukan dibawah, baru di temukan tadi sabtu sore sekitar jam 3:00 wib,”ungkapnya.
Marjito menjekaskan, dari hasil keterangan warga dekat TKP itu, pada malam Jum’at sekitar jam 2 malam terdengar suara keras seperti pohon kelapa jatuh kebawah, warga tidak keluar karena takut.
“Warga waktu memang mendengar suara keras jatuh, tapi warga takut keluar,”jelasnya.
Kendati demikain, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi dan barang sudah diamankan di polsek untuk dijadikan alat bukti.
“Kami masih melakukan penyelidikan, perkembangan nanti saya informasikan,” tandasnya. (Hasan/ red)