15 Desa Kabupaten Sumenep Mulai Krisis Air Bersih

Sumenep, (TransMadura.com) —
Dari 27 Kecamatan Kabupaten Sumenep, dibeberapa wilayah dari 330 desa mulai mengalami krisis air bersih.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur,
sebanyak 15 desa di 13 kecamatan mulai mengalami kekurangan air bersih.

“Dari13 desa itu diantaranya berada di Kecamatan Pasongsongan, Saronggi, Batu Putih, Talango, dan Ambunten,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman, Kamis (7/9/2017).

Menurutnya, dari data 15 desa yang masuk katagori kering kiritis. Sementara ada 22 desa yang masuk katagori kering langka. ” itu data terbaru 15 desa yang masuk katagori kering kritis, 22 desa katagori kering langka,” ungkapnya.

Ia memaparkan, pihaknya, telah menyuplai air bersih di 20 desa, yang masuk kategori rentan kekeringan. “Pendistribusian air bersih itu dilakukan secara bertahap bagi desa yang membutuhkan, dan Pendistribusian dilakukan berdasarkan permohonan warga melalui kepala desa setempat,”tandanya. ( Asm/irwan)

Exit mobile version