Transmadura.com, Sumenep —
Bantuan beras untuk keluarga sejahtera ( Rastra) Tahun 2017 Kabupaten Sumenep, sebanyak 7 Kecamatan yang belum melakukan penebusan. Akibatnya, warga ditujuh Kecamatan tidak merasakan bantuan beras bersubsidi tersebut.
7 dari 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang belum melakukan penebusan diantaranya, Kecamatan Batuan, Kecamatan Gapura, Kecamatan Kangayan, Kecamatan Mading, Kecamatan Masalembu dan Kecamatan Pasongsongan serta Kecamatan Dungkek.
“Ada tujuh kecamatan hingga saat ini belum melakukan penebusan,” kata Kabag
Perekonomian Setkab Sumenep, Mustangin, Kamis, 14 Juni 2017.
Sementara pagu setiap bulan di tujuh kecamatan bervariasi, untuk kecamatan Batuan sebanyak 10.560 kwintal, Dungkek sebesar 48.510 kwintal, Gapura 52.875, Kangayan 50.460, Manding 42.480, Masalembu 19.485 dan kecamatan Pasongsongan sebanyak 82.410 kwintal.
Kabag Perekonomian Mustangin menghimbau agar semua Camat yang belum melakukan penebusan Rastra segera melakukan koordinasi dengan kepala desa agar segera melakukan penebusan. Sehingga penebusan rastra tidak menumpuk diakhir tahun.
“Jika bantuan itu menumpuk diakhir tahun, bisa saja tidak tertebus semua. Karena stock di bulog tidak mencukupi seperti tahun lalu. Makanya kami harap kades melakukan penebusan dengan rutin setiap bulan,” himbaunya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Sumenep Huzaini Adim sangat menyayangkan hal itu. Karena menurutnya keberadaan beras tersebut sangat dibutuhkan. “Sebentar lagi sudah mau lebaran, pasti itu dibutuhkan. Apalagi saat ini musim penceklik,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya selaku wakil rakyat meminta agar camat segera mencarikan solusi sehingga bantuan tersebut sampai pada penerima. “Segera koordinasikan, kami yakin kepala desa mau melakukan penebusan,” tegasnya. ( Asm/hy)