Awal 2017 Penderita Kangker, Tak Satupun Yang Meninggal Dunia

Transmadura.com, Sumenep – Hingga awal 2017, Pederita penyakit kangker yang positif terserang, Sedikitnya 140 warga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tidak satupun penderita yang meninggal dunia.

Hal itu di sampaikan Kadinkes dr. Ahmad Fatoni, “Ada sekirar 140 an yang terserang kangker, 40 terindikasi penyakit kangker ganas sementara 100 penderita positif kangker jinak,” kata Jum’at, 3/02/2017.

Dikatakan, rata-rata penderita kangker merupakan kaum wanita. Sebagai salah satu langkah kongkrit untuk mencegah penularan penyakit kangker,

Dirinya telah mengintruksikan kepada semua petugas medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk melakukan pemeriksaan kanker surviks kepada masyarakat.

Kegiatan itu tersebut dilakukan sebagai salah satu kegiatan rutin dalam rangka memperingati hari kangker se-Dunia, yang diperingati setiap tanggal 4 Februari.

“Sejak minggu lalu kami sudah intruksikan kepada Puskesma untuk melakukan pemeriksaan kanker surviks,” ungkapnya.

Mantan Kepala Puskesmas Rubaru itu mengatakan, penyakit kanker tidak mengenal golongan usia tertentu. Sehingga harus dideteksi sedini mungkin.

Dijelaskannya, penyakit kanker merupakan penyakit yang tidak menular yang ditandai dengan adanya sel/jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ketempat lain dalam tubuh penderita. 

“Beberapa jenis kanker yang sering menyerang pria yaitu kanker paru, kanker prostat, kanker hati sedangkan kanker yang sering dialami wanita adalah kanker payudara, kanker leher rahim, kanker ovarium.

Jenis kanker yang sering terjadi ada anak adalah kanker bola mata kanker darah (leukemia),” tuturya panjang lebar.

Sementara faktor yang menyebabkan seseorang berisiko terkena kangker diantaranya, diet yang tidak seimbang dan rendah lemak, kurang aktifitas fisik, merokok dan paparan asap rokok, paparan lingkungan berbahaya, konsumsi alkohol, perilaku seksual yang beresiko, paparan sinar ultra violet dan yang terakhir heriditas/keturunan.

Untuk menghindari seseorang terkena penyakit kanker dapat menerapkan pola hidup sehat diantaranya dengan olah raga yang cukup, hindari alkohol atau tembakau, makan makanan yang tinggi serat (perbanyak sayur dan buah).
Pola hidup sehat itu bisa menekan terjangkit penyakit kangker hingga 43 persen.

“Perbanyaklah konsumsi sayur, dan melakukan pemeriksaan medis secara berkala ke Puskesma atau pihak medis,” tegasnya. (Asm/hy)

Exit mobile version